Khasiat Kopi Pahit Untuk Diet
Melancarkan Proses Pencernaan
Jika kamu menderita gangguan pencernaan, kopi pahit dapat membantu. Salah satu khasiat terbesarnya adalah meningkatkan sekresi lambung yang diperlukan untuk memulai proses pencernaan.
Itulah berbagai khasiat kopi pahit untuk kesehatan. Kamu pecinta kopi pahit atau yang manis?
Selain membangkitkan semangat di pagi hari, minum kopi pahit nyatanya menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan. Tak heran jika rutinitas yang satu ini digemari banyak orang, terutama untuk mengawali aktivitas sehari-hari.
Meski setiap orang memiliki seleranya masing-masing, banyak orang percaya kopi pahit memiliki lebih banyak khasiat daripada kopi yang telah dicampur gula ataupun susu.
Bagi pengidap diabetes, kopi tanpa gula menjadi minuman yang cocok untuk diseruput. Selain itu, kopi pahit juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung, parkinson, serta beberapa jenis kanker. Jika masih penasaran dengan segudang manfaat yang dimilikinya, berikut berbagai khasiat kopi pahit untuk kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menjaga fungsi otak Seiring bertambahnya usia, otak manusia akan mengalami penurunan fungsi. Kondisi ini dapat memicu beberapa penyakit yang berkaitan dengan fungsi otak, seperti demensia dan alzheimer.
Meski begitu, kedua risiko tersebut nyatanya dapat dicegah dengan minum kopi pahit. Kandungan antioksidan dan anti radang di dalamnya bisa membantu mengurangi peradangan pada sel-sel otak. Tak hanya itu, kopi pahit juga membantu menurunkan gejala tremor atau gemetar pada pengidap penyakit parkinson.
Kandungan kafein yang tersimpan dalam kopi, bertanggung jawab untuk mempengaruhi fungsi otak serta meningkatkan fokus seseorang. Tak heran jika banyak orang merasa lebih mudah berkonsentrasi setelah mengkonsumsi kopi pahit di pagi hari.
Menurut Healthline, kafein dapat merangsang produksi hormon serotonin, dopamin, noradrenalin. Ketiga hormon ini yang membantu seseorang menjadi lebih fokus.
3. Menurunkan berat badan
Kafein dalam kopi pahit mampu memberikan energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh saat seseorang menjalani diet. Hal ini tentu sangat membantu seseorang menjalani aktivitas sehari-hari di tengah perjalannya menjalani penurunan berat badan.
Dikutip dari Healthline, kadar kafein pada kopi dapat membantu mengurangi rasa lapar yang tentunya membantu menurunkan berat badan.
4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Menurut beberapa studi, kandungan kafein pada kopi dapat membantu menjaga kadar gula darah, sehingga bermanfaat untuk menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal ini bisa terjadi karena kafein bisa meningkatkan kinerja sel beta dalam pankreas yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin guna mengatur kadar gula dalam darah.
5. Meningkatkan performa saat berolahraga
Menyeruput kopi sebelum beraktivitas fisik ternyata bermanfaat untuk meningkatkan performa dan efektivitas saat berolahraga. Pasalnya, kopi pahit meningkatkan kadar epinefrin dalam darah yang membuat tubuh lebih siap untuk melakukan aktivitas fisik yang intens.
Ketika seseorang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, tentu membutuhkan banyak energi. Kopi pahit yang dapat memecah lemak yang disimpan dan melepaskannya ke dalam alirah darah dalam bentuk asam lemak bebas. Asam lemak bebas ini lah yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar untuk melakukan aktivitas fisik yang menguras energi.
6. Menurunkan risiko kanker
Menurut beberapa penelitian, konsumsi kopi pahit bisa mengurangi risiko penyakit kanker tertentu seperti kanker payudara, hati, serta usus besar. Antioksidan pada kopi mampu mengurangi peradangan yang menjadi salah satu faktor utama di balik berkembangnya sel kanker atau tumor.
Kopi juga mampu merangsang produksi hormon serotonin, dopamin, dan noradrenalin dalam tubuh. Ketiga hormon ini dapat membantu mengatasi mood yang rusak dan juga mengurangi stres.
8. Bikin panjang umur
Setiap orang pasti mendambakan hidup yang sehat serta berumur panjang. Impian tersebut ternyata bisa diraih dengan hanya meminum kopi pahit.
Telah terbukti oleh beberapa penelitian, salah satunya dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan terhadap 1567 subjek. Hasilnya, minum kopi berkafein bisa menurunkan risiko kematian 12 hingga 18 tahun ke depan. Bahkan konsumsi secangkir kopi setiap harinya dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kanker.
Bukan hanya panjang umur, seseorang yang rutin mengkonsumsi kopi bisa terlihat lebih awet muda. Kondisi ini bisa ternyata karena senyawa antioksidan dalam kopi dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang memicu peradangan.
https://tribratanews.lampung.polri.go.idJakarta. Kopi pahit bagi kesehatan sangat banyak manfaat. Karenanya, tidak heran jika jenis kopi ini digemari banyak orang, terutama untuk diminum di pagi hari.
Kopi pahit cocok untuk diseruput oleh pengidap diabetes atau orang yang harus menjaga kadar gula darahnya. Selain itu, kopi pahit juga disebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung, parkinson, dan beberapa jenis kanker
Dilansir dari Healthline, Senin (6/11/23), berikut 8 manfaat kopi pahit bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menjaga Fungsi Otak
Bertambahnya usia, otak akan mengalami penurunan fungsi. Hal ini memicu terjadinya penyakit yang berkaitan dengan fungsi otak, seperti demensia dan alzheimer.
Risiko kedua kondisi tersebut ternyata bisa dicegah dengan minum kopi pahit. Ini karena kopi mengandung senyawa antioksidan dan antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sel-sel otak.
Kopi pahit juga bisa membantu menurunkan gejala tremor atau gemetar pada pengidap penyakit parkinson.
2. Meningkatkan Fokus
Merasa bisa lebih fokus dan berkonsentrasi setelah minum kopi pahit? Kopi mengandung kafein, dan menurut sejumlah studi, kafein dalam kopi inilah yang bertanggung jawab dalam memengaruhi fungsi otak dan meningkatkan fokus.
Kafein dapat merangsang produksi hormon serotonin, dopamin, dan nonadrenalin. Ketiga hormon inilah yang dapat membuat seseorang menjadi lebih fokus, sehingga dapat berpikir dengan lebih efisien.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kopi pahit bisa menjadi salah satu minuman untuk membantu menurunkan berat badan. Kadar kafein dalam kopi dapat mengurangi rasa lapar.
Tak hanya itu, kafein juga memberikan energi yang sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang menjalani diet. Sehingga, dengan mengosumsi kopi pahit dapat membantu seseorang yang sedang diet tetap memiliki energi untuk melakukan rutinitas sehari-hari.
4. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Sebelumnya sudah disebutkan kalau kopi pahit dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Sejumlah studi menunjukkan kandungan kafein dalam kopi dapat membantu menjaga kadar gula darah.
Ini karena kafein dapat meningkatkan kinerja sel beta dalam pankreas yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin guna mengatur kadar gula dalam darah.
5. Meningkatkan Performa saat Berolahraga
Bagi yang suka berolahraga di pagi hari, menyeruput kopi pahit sebelum berolahraga dapat meningkatkan performa dan efektivitas. Ini karena kopi pahit dapat meningkatkan kadar epinefrin dalam darah yang mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang intens.
Tak hanya itu, kopi pahit juga bisa memecah lemak yang disimpan dan melepaskannya ke dalam aliran darah dalam bentuk asam lemak bebas. Asam lemak bebas ini kemudian digunakan tubuh sebagai bahan bakar untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menyebutkan mengonsumsi kopi pahit dapat mengurangi risiko penyakit kanker tertentu, seperti kanker payudara, hati, dan usus besar. Hal ini dikarenakan kopi mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, yang mana menjadi salah satu faktor utama di balik berkembangnya sel kanker atau tumor.
Seperti yang sudah dijelaskan, kopi dapat merangsang produksi hormon serotonin, dopamin, dan nonadrenalin dalam tubuh. Selain meningkatkan fokus, ketiga hormon tersebut juga dapat membantu memperbaiki mood yang sedang jelek dan mengurangi stres.
8. Bisa Bikin Panjang Umur
Khasiat kopi pahit yang sangat menarik yakni dapat memperpanjang umur. Manfaat satu ini bahkan sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian.
Contohnya, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 1.567 subjek menemukan minum kopi berkafein dapat menurunkan risiko kematian 12-18 tahun ke depan. Lebih lanjut, mengonsumsi satu cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kanker
Sumber :https://Tribratanews.polri.go.id
Ada kabar baik bagi penikmat kopi pahit atau kopi tanpa gula. Ternyata, menyeruput kopi tanpa gula memiliki segudang khasiat bagi tubuh.
Selera orang berbeda-beda dalam menikmati secangkir kopi. Ada yang suka kopi pahit, banyak juga yang suka kopi manis.
Bahkan untuk saat ini, kopi tidak lagi identik dengan bapak-bapak atau pria perokok. Hampir semua kalangan menikmati kopi. Buktinya, coffee shop bertebaran di mana-mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sajian kopi yang ditawarkan pun semakin beragam. Mulai dari kopi murni hingga kopi dengan aneka kombinasi.
Namun kali ini, detikJatim akan mengulas soal kopi pahit alias kopi murni alias kopi tanpa gula. Mengutip CNN Indonesia, studi terbaru mengungkapkan alasan mengapa orang suka kopi pahit.
Studi yang dipublikasikan di Nature Scientific Reports itu menunjukkan genetik atau gen berperan penting dalam membuat orang menyukai kopi pahit. Peneliti menemukan orang yang memiliki genetik lebih bervariasi akan lebih menyukai kopi pahit.
Mereka mengaitkan rasa pahit dengan peningkatan kewaspadaan mental yang mereka inginkan dari kafein. Mereka juga akan mendapatkan manfaat yang besar dari minum kopi.
Studi menunjukkan minum kopi pahit dalam jumlah sedang (3-5 cangkir per hari) bisa menurunkan risiko parkinson, penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker. Semua manfaat itu bisa didapatkan dari kopi yang bebas gula, susu dan pemanis tambahan lainnya.
Berikut ini, detikJatim menjabarkan sederet khasiat kopi pahit atau kopi tanpa gula, seperti yang dirangkum detikFood.
Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Minum kopi pahit secara teratur dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Namun efek itu berkurang seiring berjalannya waktu.
Minum 1-2 cangkir kopi tanpa gula setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk stroke. Kopi pahit juga mengurangi tingkat peradangan di tubuh.
Kopi pahit membantu meningkatkan metabolisme sekitar 50 persen dan dapat membakar lemak di perut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jangan lupa disertai dengan olahraga.
Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Kopi kaya akan kandungan antioksidan. Sehingga, minuman ini dapat melindungi tubuh dari serangan oksidasi sel dan radikal bebas.
Khasiat Kopi Tanpa Gula:
Mengurangi Risiko Kanker
Kopi mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi peradangan. Peradangan sendiri menjadi salah satu faktor utama di balik berkembangnya sel kanker atau tumor. Penelitian menyebut bahwa mengkonsumsi kopi pahit bisa mengurangi risiko penyakit kanker tertentu, seperti kanker payudara, usus besar dan hati.
Banyak studi yang mengatakan bahwa kafein dalam kopi bisa membantu menjaga kadar gula darah. Sebab, kafein bisa meningkatkan kinerja sel beta dalam pankreas yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Efektivitas Kopi untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan
Seperti yang telah disebutkan, kopi dijadikan sebagai menu diet karena diyakini dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Sejumlah zat aktif pada kopi yang dapat memengaruhi metabolisme antara lain:
Senyawa yang paling dikenal luas dari ketiga zat di atas adalah kafein, karena ini merupakan stimulan paling kuat pada kopi dan juga paling banyak dipelajari. Selain membuat Anda menjadi terbangun dan berenergi, kafein juga memiliki beberapa manfaat lain.
Kafein diketahui dapat merangsang pemecahan jaringan lemak. Ditambah lagi, senyawa ini juga dapat meningkatkan laju metabolisme, sehingga lemak yang telah dipecah lebih cepat dibakar dan menghilang untuk menghasilkan energi, bahkan ketika Anda sedang beristirahat sekalipun.
Selain itu, kafein juga diklaim mampu merangsang terjadinya proses thermogenesis, yaitu cara tubuh menghasilkan panas dan energi dari mencerna makanan. Kafein juga dapat menurunkan nafsu makan meski dalam waktu yang singkat.
Meski telah ada klaim mengenai efektivitas kopi untuk diet, faktanya belum ada bukti bahwa efek ini dapat dirasakan dalam jangka panjang. Hal ini karena tubuh bisa mengalami toleransi terhadap efek kafein. Artinya, lama kelamaan efek kopi bisa tidak berpengaruh seperti ketika awal pertama mengonsumsinya.
Selain itu, studi menunjukkan bahwa efek kopi untuk meningkatkan metabolisme tidak terlalu signifikan pada orang yang sudah mengalami obesitas dan akan menurun seiring bertambahnya usia.
Kebiasaan orang dalam mengonsumsi kopi juga turut memengaruhi kinerja kafein dalam menurunkan berat badan. Bagi yang mengonsumsi kopi dengan tambahan gula, krim, atau pemanis buatan, penurunan berat badan akan lebih sulit untuk diperoleh. Pasalnya, hal ini justru dapat menambah jumlah kalori yang masuk ke tubuh.
Oleh karena itu, pilihan kopi untuk diet menurunkan berat badan sebaiknya adalah kopi hitam tanpa gula atau dengan gula sedikit, misalnya americano, agar kalorinya minimal dan manfaatnya untuk kesehatan dapat lebih maksimal.
Efek Samping Kopi untuk Diet
Agar manfaat kopi untuk diet dapat diperoleh, Anda harus memperhatikan takaran konsumsinya. Asupan kafein yang dianjurkan per hari adalah 400 mg. Ini kira-kira setara dengan 3–4 cangkir (± 200 ml/cangkir) kopi hitam dalam sehari.
Namun, perlu diingat bahwa Anda juga perlu menghitung asupan dari makanan dan minuman lain yang juga mengandung kafein, misalnya teh, soda, cokelat, dan minuman berenergi. Jadi, jika Anda juga mengonsumsi minuman atau makanan tersebut, konsumsi kopi harus dikurangi agar asupan kafein harian Anda tidak berlebihan.
Mengapa itu penting untuk diperhatikan? Alasannya adalah karena konsumsi kafein secara berlebih dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti insomnia, gangguan pencernaan, dan gangguan kecemasan. Padahal, tidur yang cukup, pencernaan yang lancar, dan emosi yang stabil juga berperan besar dalam diet menurunkan berat badan.
Selain itu, Anda juga tidak disarankan menggunakan kopi untuk diet maupun untuk konsumsi sehari-hari jika memiliki penyakit diabetes, glaukoma, tekanan darah tinggi, osteoporosis, atau sedang hamil atau menyusui.
Jika sedang mengonsumsi obat untuk masalah jantung, tulang, paru-paru, menopause, maupun gangguan kesehatan mental, Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi untuk diet.
Jika Anda masih bingung dan ingin tahu apakah konsumsi kopi bisa efektif untuk menurunkan berat badan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli gizi. Dokter bisa melakukan evaluasi dan menentukan pola diet yang sesuai untuk kondisi Anda.
Kopi pahit seringkali menjadi minuman 'wajib' bagi sebagian orang di pagi hari. Tak hanya nikmat, kopi ini juga mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Seperti namanya kopi pahit tentu tidak mengandung gula. Sehingga cocok untuk dinikmati oleh orang-orang yang harus menjaga kadar gula darah. Apa saja khasiat dari kopi pahit?
Khasiat Kopi Pahit
Selain menjadi minuman yang biasa dinikmati di pagi hari, ada banyak khasiat dari kopi pahit. Berikut di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengurangi Risiko Kanker
Untuk meminimalisir risiko kanker bisa dengan mengonsumsi kopi hitam tanpa gula. Kanker merupakan penyakit yang mematikan dan bisa menyerang siapa pun.
Senyawa dalam kopi dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker hati, payudara, usus besar dan dubur. Kopi juga dapat mengurangi peradangan yang merupakan salah satu alasan utama di balik berkembangnya tumor.
Salah satu cara menenangkan pikiran adalah dengan meminum kopi hitam tanpa gula. Meminum kopi saat stres bisa membantu mengubah mood jadi lebih baik.
Kopi merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi dopamin, serotonin dan noradrenalin, neurotransmiter penting yang meningkatkan mood. Dengan berkurangnya stres, Anda akan lebih awet muda.
Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kopi pahit bagi kesehatan sangat banyak manfaat. Karenanya, tidak heran jika jenis kopi ini digemari banyak orang, terutama untuk diminum di pagi hari.Kopi pahit cocok untuk diseruput oleh pengidap diabetes atau orang yang harus menjaga kadar gula darahnya. Selain itu, kopi pahit juga disebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung, parkinson, dan beberapa jenis kanker.
Baca Juga: Polri: Sebanyak 13.251 Personel Dikerahkan dalam Pengamanan Piala Dunia U-17 Indonesia
Dilansir dari Healthline, Minggu (5/11/23), berikut 8 manfaat kopi pahit bagi kesehatan tubuh, antara lain:1. Menjaga Fungsi OtakBertambahnya usia, otak akan mengalami penurunan fungsi. Hal ini memicu terjadinya penyakit yang berkaitan dengan fungsi otak, seperti demensia dan alzheimer.Risiko kedua kondisi tersebut ternyata bisa dicegah dengan minum kopi pahit. Ini karena kopi mengandung senyawa antioksidan dan antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sel-sel otak.Kopi pahit juga bisa membantu menurunkan gejala tremor atau gemetar pada pengidap penyakit parkinson.2. Meningkatkan FokusMerasa bisa lebih fokus dan berkonsentrasi setelah minum kopi pahit? Kopi mengandung kafein, dan menurut sejumlah studi, kafein dalam kopi inilah yang bertanggung jawab dalam memengaruhi fungsi otak dan meningkatkan fokus.Kafein dapat merangsang produksi hormon serotonin, dopamin, dan nonadrenalin. Ketiga hormon inilah yang dapat membuat seseorang menjadi lebih fokus, sehingga dapat berpikir dengan lebih efisien.3. Membantu Menurunkan Berat BadanKopi pahit bisa menjadi salah satu minuman untuk membantu menurunkan berat badan. Kadar kafein dalam kopi dapat mengurangi rasa lapar.Tak hanya itu, kafein juga memberikan energi yang sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang menjalani diet. Sehingga, dengan mengosumsi kopi pahit dapat membantu seseorang yang sedang diet tetap memiliki energi untuk melakukan rutinitas sehari-hari.4. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2Sebelumnya sudah disebutkan kalau kopi pahit dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Sejumlah studi menunjukkan kandungan kafein dalam kopi dapat membantu menjaga kadar gula darah.Ini karena kafein dapat meningkatkan kinerja sel beta dalam pankreas yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin guna mengatur kadar gula dalam darah.5. Meningkatkan Performa saat BerolahragaBagi yang suka berolahraga di pagi hari, menyeruput kopi pahit sebelum berolahraga dapat meningkatkan performa dan efektivitas. Ini karena kopi pahit dapat meningkatkan kadar epinefrin dalam darah yang mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang intens.Tak hanya itu, kopi pahit juga bisa memecah lemak yang disimpan dan melepaskannya ke dalam aliran darah dalam bentuk asam lemak bebas. Asam lemak bebas ini kemudian digunakan tubuh sebagai bahan bakar untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.6. Mengurangi Risiko KankerBeberapa penelitian menyebutkan mengonsumsi kopi pahit dapat mengurangi risiko penyakit kanker tertentu, seperti kanker payudara, hati, dan usus besar. Hal ini dikarenakan kopi mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, yang mana menjadi salah satu faktor utama di balik berkembangnya sel kanker atau tumor.7. Mengurangi StresSeperti yang sudah dijelaskan, kopi dapat merangsang produksi hormon serotonin, dopamin, dan nonadrenalin dalam tubuh. Selain meningkatkan fokus, ketiga hormon tersebut juga dapat membantu memperbaiki mood yang sedang jelek dan mengurangi stres.8. Bisa Bikin Panjang UmurKhasiat kopi pahit yang sangat menarik yakni dapat memperpanjang umur. Manfaat satu ini bahkan sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian.Contohnya, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 1.567 subjek menemukan minum kopi berkafein dapat menurunkan risiko kematian 12-18 tahun ke depan. Lebih lanjut, mengonsumsi satu cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kanker.(sy/hn/nm)
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Meningkatkan Daya Ingat
Meminum kopi hitam atau kopi pahit di pagi hari bisa meningkatkan fungsi otak. Mengutip Times of India, kopi ini membantu otak tetap aktif, sehingga meningkatkan daya ingat.
Kopi pahit juga menjaga saraf tetap aktif dan pada gilirannya mencegah demensia. Selain itu, menurut Nature Neuroscience dan Johns Hopkins University, kopi pahit meningkatkan koneksi saraf di pusat memori.